Pelabuhan Wuring Maumere

Riset Seni di Kampung Wuring

Selama kurang lebih tiga minggu sepanjang Februari-Maret 2020, seniman dan penggiat Komunitas KAHE melakukan riset awal di Kampung Wuring, Maumere-Kabupaten Sikka. Riset tersebut dilakukan dalam kerangka penciptaan karya/fora kesenian (artistitic encounter) bersama warga. Penciptaan kesenian ini digagas oleh Komunitas KAHE dan Teater Garasi/Garasi Performance Institute.

Riset ini dilakukan dalam dua tahap, yaitu tahap jalan-jalan dan tinggal bersama warga (live in). Riset dilakukan oleh delapan orang periset. Kedelapan periset ini terbagi dalam tiga kelompok besar, seturut tiga wilayah geo-kultural di Kampung Wuring. Karlin Karmadina dan Sesil Brand di Kampung Leko, Tika Solapung dan Megs Seto di Kampung Tengah, sementara Ina Atu, Rin Naru, dan Rio Nuwa di Kampung Ujung.

Selama riset, para seniman berjumpa dan membangun dialog dengan beberapa kelompok masyarakat di tiga wilayah kampung. Beberapa yang bisa disebutkan antara lain, kelompok remaja mesjid, waria, anak-anak muda di rumah bujang, para nelayan lempara, buruh kapal, anak-anak sekolah dan ibu-ibu penjual ikan.

Tujuan utama riset awal ini adalah membangun kontak dan komunikasi dengan warga di Kampung Wuring. Kontak dan komunikasi itu diharapkan bisa saling mengakrabkan paran seniman dan warga, juga membuka percakapan yang lebih jauh mengenai harapan, aspirasi, serta ide-ide mengenai isu, potensi, dan modal-modal yang ada di tengah-tengah masyarakat. Temuan-temuan atas isu, potensi, dan modal-modal yang ada itu sedapat mungkin dimaksimalkan untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi kehidupan warga Kampung Wuring.

Selain itu, riset ini juga bertujuan untuk memberikan pengalaman dan pengetahuan awal mengenai lanskap etnografi Kampung Wuring. Pengalaman hidup bersama warga dan pengetahuan tentang sejarah migrasi, adat-istiadat, kehidupan masayarakat kampung nelayan, setting spasial Kampung, dan segala hal yang ditemukan selama riset diharapkan bisa menjadi inspirasi dan materi bagi para periset untuk proses kreatif kesenimanan mereka. Temuan-temuan selama riset ini pun akan diproyeksikan kepada produksi pengetahuan tentang Kampung Wuring, entah dalam bentuk tulisan, foto, video maupun media-media lainnya.

Pengalaman dan temuan-temuan para periset selama di Wuring bisa anda baca di rubrik-rubrik selanjutnya di website ini. (rio/eka)

Bagikan Postingan

Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Kalender Postingan

Jumat, Maret 29th